Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 51, Ayat 52, Ayat 53, Ayat 54, dan Ayat 55 Lengkap Dengan Artinya / Terjemahannya
9:51
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ
اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ - ٥١
Katakanlah
(Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah
bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah
orang-orang yang beriman.”
9:52
قُلْ هَلْ تَرَبَّصُوْنَ
بِنَآ اِلَّآ اِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِۗ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ اَنْ
يُّصِيْبَكُمُ اللّٰهُ بِعَذَابٍ مِّنْ عِنْدِهٖٓ اَوْ بِاَيْدِيْنَاۖ
فَتَرَبَّصُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ مُّتَرَبِّصُوْنَ - ٥٢
Katakanlah
(Muhammad), “Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu
dari dua kebaikan (menang atau mati syahid). Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu
bahwa Allah akan menimpakan azab kepadamu dari sisi-Nya, atau (azab) melalui
tangan kami. Maka tunggulah, sesungguhnya kami menunggu (pula) bersamamu.”
9:53
قُلْ اَنْفِقُوْا طَوْعًا
اَوْ كَرْهًا لَّنْ يُّتَقَبَّلَ مِنْكُمْ ۗاِنَّكُمْ كُنْتُمْ قَوْمًا فٰسِقِيْنَ
- ٥٣
Katakanlah
(Muhammad), “Infakkanlah hartamu baik dengan sukarela maupun dengan terpaksa,
namun (infakmu) tidak akan diterima. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang
fasik.”
9:54
وَمَا مَنَعَهُمْ اَنْ
تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقٰتُهُمْ اِلَّآ اَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ
وَبِرَسُوْلِهٖ وَلَا يَأْتُوْنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمْ كُسَالٰى وَلَا
يُنْفِقُوْنَ اِلَّا وَهُمْ كٰرِهُوْنَ - ٥٤
Dan
yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir
(ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan salat,
melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan
dengan rasa enggan (terpaksa).
9:55
فَلَا تُعْجِبْكَ
اَمْوَالُهُمْ وَلَآ اَوْلَادُهُمْ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ
بِهَا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ اَنْفُسُهُمْ وَهُمْ كٰفِرُوْنَ - ٥٥
Maka
janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya maksud Allah
dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan
mati dalam keadaan kafir.