Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 41, Ayat 42, Ayat 43, Ayat 44, dan Ayat 45 Lengkap Dengan Artinya / Terjemahannya
9:41
اِنْفِرُوْا خِفَافًا
وَّثِقَالًا وَّجَاهِدُوْا بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ
ۗذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ - ٤١
Berangkatlah
kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan
harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui.
9:42
لَوْ كَانَ عَرَضًا
قَرِيْبًا وَّسَفَرًا قَاصِدًا لَّاتَّبَعُوْكَ وَلٰكِنْۢ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ
الشُّقَّةُۗ وَسَيَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْۚ
يُهْلِكُوْنَ اَنْفُسَهُمْۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ࣖ - ٤٢
Sekiranya
(yang kamu serukan kepada mereka) ada keuntungan yang mudah diperoleh dan
perjalanan yang tidak seberapa jauh, niscaya mereka mengikutimu, tetapi tempat
yang dituju itu terasa sangat jauh bagi mereka. Mereka akan bersumpah dengan
(nama) Allah, “Jikalau kami sanggup niscaya kami berangkat bersamamu.” Mereka
membinasakan diri sendiri dan Allah mengetahui bahwa mereka benar-benar
orang-orang yang berdusta.
9:43
عَفَا اللّٰهُ عَنْكَۚ لِمَ
اَذِنْتَ لَهُمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَتَعْلَمَ
الْكٰذِبِيْنَ - ٤٣
Allah
memaafkanmu (Muhammad). Mengapa engkau memberi izin kepada mereka (untuk tidak
pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar-benar
(berhalangan) dan sebelum engkau mengetahui orang-orang yang berdusta?
9:44
لَا يَسْتَأْذِنُكَ
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ اَنْ يُّجَاهِدُوْا
بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِالْمُتَّقِيْنَ - ٤٤
Orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin (tidak ikut)
kepadamu untuk berjihad dengan harta dan jiwa mereka. Allah mengetahui
orang-orang yang bertakwa.
9:45
اِنَّمَا يَسْتَأْذِنُكَ
الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَارْتَابَتْ
قُلُوْبُهُمْ فَهُمْ فِيْ رَيْبِهِمْ يَتَرَدَّدُوْنَ - ٤٥
Sesungguhnya
yang akan meminta izin kepadamu (Muhammad), hanyalah orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu, karena itu mereka
selalu bimbang dalam keraguan.