Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 26, Ayat 27, Ayat 28, Ayat 29, dan Ayat 30 Lengkap Dengan Artinya / Terjemahannya
9:26
ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ
سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا
لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ
- ٢٦
Kemudian
Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang
beriman, dan Dia menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat
olehmu, dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi
orang-orang kafir.
9:27
ثُمَّ يَتُوْبُ اللّٰهُ
مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ - ٢٧
Setelah
itu Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.
9:28
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْمُشْرِكُوْنَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ
الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚوَاِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ
يُغْنِيْكُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖٓ اِنْ شَاۤءَۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ
حَكِيْمٌ - ٢٨
Wahai
orang-orang yang beriman! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (kotor
jiwa), karena itu janganlah mereka mendekati Masjidilharam setelah tahun ini.
Dan jika kamu khawatir menjadi miskin (karena orang kafir tidak datang), maka
Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia
menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
9:29
قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا
يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا
حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ
اُوْتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ وَّهُمْ صَاغِرُوْنَ ࣖ
- ٢٩
Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang
tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka
yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang)
yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh
sedang mereka dalam keadaan tunduk.
9:30
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ
عُزَيْرُ ِۨابْنُ اللّٰهِ وَقَالَتِ النَّصٰرَى الْمَسِيْحُ ابْنُ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ
قَوْلُهُمْ بِاَفْوَاهِهِمْۚ يُضَاهِـُٔوْنَ قَوْلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ
قَبْلُ ۗقَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۚ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ - ٣٠
Dan
orang-orang Yahudi berkata, “Uzair putra Allah,” dan orang-orang Nasrani
berkata, “Al-Masih putra Allah.” Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka.
Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka;
bagaimana mereka sampai berpaling?