Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 111, Ayat 112, Ayat 113, Ayat 114, dan Ayat 115 Lengkap Dengan Artinya / Terjemahannya
9:111
۞ اِنَّ اللّٰهَ
اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ
الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ
وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ
اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ
بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ - ١١١
Sesungguhnya
Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka
membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat,
Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah?
Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian
itulah kemenangan yang agung.
9:112
اَلتَّاۤىِٕبُوْنَ
الْعٰبِدُوْنَ الْحَامِدُوْنَ السَّاۤىِٕحُوْنَ الرَّاكِعُوْنَ السَّاجِدُوْنَ
الْاٰمِرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَالنَّاهُوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحٰفِظُوْنَ
لِحُدُوْدِ اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ - ١١٢
Mereka
itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji (Allah), mengembara
(demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari
yang mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah
orang-orang yang beriman.
9:113
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ يَّسْتَغْفِرُوْا لِلْمُشْرِكِيْنَ وَلَوْ كَانُوْٓا
اُولِيْ قُرْبٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ
- ١١٣
Tidak
pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan (kepada Allah)
bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang-orang itu kaum kerabat(nya), setelah
jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka Jahanam.
9:114
وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ
اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ اِلَّا عَنْ مَّوْعِدَةٍ وَّعَدَهَآ اِيَّاهُۚ فَلَمَّا
تَبَيَّنَ لَهٗٓ اَنَّهٗ عَدُوٌّ لِّلّٰهِ تَبَرَّاَ مِنْهُۗ اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ
لَاَوَّاهٌ حَلِيْمٌ - ١١٤
Adapun
permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah
karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka ketika jelas
bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri
darinya. Sungguh, Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi
penyantun.
9:115
وَمَا كَانَ اللّٰهُ
لِيُضِلَّ قَوْمًاۢ بَعْدَ اِذْ هَدٰىهُمْ حَتّٰى يُبَيِّنَ لَهُمْ مَّا
يَتَّقُوْنَۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ - ١١٥
Dan
Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, setelah mereka diberi-Nya
petunjuk, sehingga dapat dijelaskan kepada mereka apa yang harus mereka jauhi.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.