46
Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempattempatnya.
Mereka berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya.
Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya
tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina", dengan
memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan :
"Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami",
tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk
mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat
tipis.
47
Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang
telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu
sebelum Kami mengubah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami
kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat
maksiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
48
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang
besar.
49
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih?.
Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak
aniaya sedikitpun.
50
Perhatikanlah, betapakah mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan
cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka).