31
Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan
Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka
berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang
kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.
Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.
32
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka.
Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya?
Firman
Allah yang membesarkan hati Nabi Muhammad s.a.w.
33
Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan
hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan
mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat
Allah.
34
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi
mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap
mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang
dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah
datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.
35
Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu
dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan
mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja
Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekalikali
kamu termasuk orang-orang yang jahil pada hakekatnya adalah mendustakan Allah
sendiri, karena Nabi itu diutus untuk menyampaikan ayat-ayat Allah.